Akibat serangan DDoS, ratusan situs China rontok

Share on :

Tweet

Pemerintah China menyatakan siaga merah di dunia maya terkait adanya serangan DDoS terbesar yang pernah menyerang mereka. Akibat serangan ini, banyak situs dengan domain .cn rontok dan tak bisa diakses.

Seperti yang dilansir oleh The Verge (26/8), China Internet Network Information Center yang menjadi pengatur domain .cn menyatakan bahwa serangan dari hacker ini bermula pada pukul 2 pagi hingga 4 pagi di hari Minggu (25/8) kemarin. Dalam serangan selama dua jam tersebut, situs-situs dengan domain ccTLD tersebut tak bisa diakses, setelah serangan berakhir, akses ternyata juga belum normal.

China Internet Network Information Center pun menyampaikan permohonan maaf terhadap pelanggan yang memiliki situs dengan domain tersebut. Sayangnya, mereka tak menyebutkan siapa dan apa motif di balik serangan superbesar ini.

Dilansir Wall Street Journal, CloudFlare menyatakan ada setidaknya 32 persen penurunan trafik ke beberapa situs di China selama serangan. Akibat hal ini, banyak orang mengalami kerugian.

China dikenal sebagai negara yang agresif dalam urusan hacking atau peretasan. Dalam berbagai perang cyber misalnya, China dikenal memiliki pertahanan dan kekuatan cyber sangat kuat sehingga ditakuti hacker seluruh dunia.

Namun, dengan adanya serangan yang terjadi kemarin ini menimbulkan sebuah pertanyaan besar. Adakah kekuatan baru yang mencoba mengusik para hacker China?