Tuesday 10 September 2013

Share on :



Rencana hacker Suriah yang tergabung dalam Syrian Electronic Army untuk memberikan mimpi buruk bagi Amerika Serikat nampaknya bukan hanya main-main. Baru saja, grup peretas yang berbasis di Suriah ini melakukan deface terhadap situs resmi marinir Amerika.
Seperti yang dilansir oleh Wall Street Journal (2/8), serangan ini sepertinya ditujukan untuk mencegah Amerika menyerang negara para hacker dalam beberapa waktu mendatang. Hal ini terlihat dari isi deface situs marine.com yang menuliskan bahwa Obama adalah pengkhianat negara dan marinir tak seharusnya berperang demi kepentingannya.
"Tentara Suriah seharusnya menjadi teman bukan musuhmu. Tolak perintah dan tetaplah fokus dengan tujuanmu saat awal ingin bergabung dengan militer, untuk mempertahankan negara. Anda akan lebih diterima jika berperang bersama kami ketimbang melawan kami," tulis SEA dalam situs tersebut.
Meskipun berhasil diretas, nampaknya serangan ini sendiri tak berjalan lama. Dalam sebuah pernyataan, pihak marinir Amerika Serikat menyatakan bahwa kini situs mereka sudah berjalan normal dan mereka sedang berjaga-jaga kalau saja ada serangan lanjutan.
"Situs ini sendiri sebenarnya tak dihack, cuma pengunjungnya saja yang diarahkan ke situs lain," kata marinir dalam sebuah statemen.
Sebelumnya, hacker SEA berjanji akan menyerang seluruh situs Amerika Serikat tanpa terkecuali. Hal ini akan dilakukan jika negara adidaya tersebut berani menyerang negeri yang dipimpin oleh Basyar al-Assad tersebut.
"Tepat saat pemerintah AS melanggar hukum internasional dengan menyerang kedaulatan Suriah, maka AS secara tak langsung menyatakan bahwa mereka tak memiliki hak atas apapun saat kami serang karena mereka telah kehilangan legitimasinya. Ya, kami akan menghancurkan semuanya," kata SEA dalam sebuah wawancara via email.

1 comments:

Comments On Facebook

banner ads banner ads banner ads banner ads

Follow Us


  •